Senin, 16 November 2009

Kenal peta Kabupaten Pandeglang

Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
















Peta Wilayah














Peta Kabupaten Pandeglang














Peta Jarak Tempuh

[Selengkapnya] - Kenal peta Kabupaten Pandeglang

Minggu, 15 November 2009

Kenali beberapa panganan khas Pandeglang

Berikut beberapa panganan khas Pandeglang:
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

Kue Pasung
Kue Pasung, berbentuk kerucut berasa legit isinya berwarna kecoklatan dan kenyal berselimutkan daun pisang. Kue Pasung ini juga terbuat dari tepung beras, hanya saja ada adonan kue ini terdiri dari dua adonan, campuran tepung beras dan gula aren/merah, kemudian adonan tepung sagu dan santan untuk membuatnya jadi kenyal. Biasanya di dalam adonannya selain tepung beras, gula aren/merah, tepung sagu dan santan yang diuleni, ditambahkan juga potongan kelapa atau nangka sehing kue-nya lebih bertekstur dan wangi.Teknik memasaknya juga unik, adonan tepung beras dan gula merah dimasukkan sebanyak ¼ kedalam contong kemudian dikukus sampai mengeras kemudian diangkat dan masukkan adonan santan dan tepung sagu kemudian kukus lagi sampai matang kurang lebih 15 menit. Coba gigit pelan-pelan kue ini dari bagian paling atas, kamu akan merasakan lelehan gula aren yang manis dan tekstur adonan yang tidak terlalu kenyal. Lembut dan terasa aroma kelapanya, kemudian gigit sampai habis manisnya gula aren semakin berpadu dengan kenyalnya adonan tepung beras.

Kue Jojorong
Jojorong, berbentuk seperti mangkuk dari daun pisang isinya berwarna putih terdapat gula aren cair pada dasarnya. Pembuatan kue ini juga sangat mudah, hanya butuh mencampurkan tepung beras dan santan kelapa mentah kemudian kita siapkan tempat atau mangkuk kuenya yang berbetuk persegi dan terbuat dari daun pisang dengan ujung-ujungnya di steples atau disemat dengan tusuk gigi. Kemudian masukkan gula aren atau bisa juga gula merah yang sudah dimasak hingga sedikit mengental namun tidak terlalu cair, baru masukkan adonan santan dan tepung berasnya, kemudian dikukus sekitar 15 menit. Uniknya Jojorong ini, kita memang seperti menebak-nebak seperti apa asli kuenya.

Gemblong














Rangginang














Apem putih
Kue apem terbuat dari tepung beras dan tape singkong. Rasanya nikmat jika dicampur dengan gula merah atau sirop. Orang melahapnya saat berbuka puasa. Karena itu, pembuatan kue ini dilakukan hanya selama bulan puasa. Menurut Dati, pembuatan kue apem putih di Cimanuk itu sudah turun-temurun dan ia tidak mengetahui secara pasti sejak kapan kue ini mulai populer.



Angeun Lada
Angeun Lada atau sayur lada, masakan berupa sayur yang dicampur dengan daging kerbau atau sapi dan menggunakan daun khas bernama daun walang yang wanginya sangat menyengat seperti binatang walang sangit.
Rasa masakan ini sangat kaya rempah dan pedas, tak salah disebut sayur lada, karena kuahnya seperti dicampur beribu lada. Sayur ini sangat terkenal di Pandeglang, karena hanya disini tumbuh daun Walang. Karena saking jarangnya orang yang memiliki tanaman Walang, sayur Angeun Lada ini juga sudah jarang ditemui di Banten. Dulunya sayur ini juga disajikan di acara tertentu seperti tahlilan, aqiqah, atau tasyakuran. 

Tape Ketan

    [Selengkapnya] - Kenali beberapa panganan khas Pandeglang

    Sabtu, 14 November 2009

    Kenali beberapa tempat di Pandeglang

    Ada beberapa tempat yang hanya anda dapati di Pandeglang sbb:
    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

    1. Gardu Tanjak
    2. Ciherang
    3. Ciekek
    4. Kebon Cau
    5. Kebon Asem
    6. Cikacepet

    [Selengkapnya] - Kenali beberapa tempat di Pandeglang

    Kenali nama jalan di Pandeglang

    Berikut ini nama-nama jalan yang ada di Pandeglang. (Mungkin saat ini sudah berganti nama) untuk kita Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

    1. Jalan Alun-Alun Barat (Jalan Jendral Ahmad Yani)
    2. Jalan Alun-Alun Utara (Jalan Mayor Jendral Widagdo)
    3. Jalan Alun-Alun Timur (Jalan Labuan)
    4. Jalan Alun-Alun Selatan (Jalan Kyai Haji Mohammad Idrus)
    5. Jalan Masjid
    6. Jalan Yumaga (Yusuf Martadilaga)
    7. Jalan Ciwasiat
    8. Jalan Jendral Ahmad Yani
    9. Jalan Letnan Bolang
    10. Jalan Ciherang
    11. Jalan Fatoni
    12. Jalan Gunung Karang
    13. Jalan Taman Makam Pahlawan
    14. Jalan Mayor Widagdo
    15. Jalan Lapangan Sukarela
    16. Jalan AMD (ABRI Masuk Desa)
    17. Jalan Keraton
    18. Jalan Labuan
    19. Jalan Juhut
    20. Jalan Moelkita
    21. Jalan Rangkasbitung

    [Selengkapnya] - Kenali nama jalan di Pandeglang

    Selasa, 03 November 2009

    Kenali kuliner tak terlupakan di Kabupaten Pandeglang

    ”Seafood of Love” untuk Satenya Bu Entin

    Sate Bu Entin
    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
    Labuan hanyalah kota kecamatan di kawasan pantai barat Banten. Tidak jauh ke sebelah selatan dari pantai Carita yang belakangan lebih terkenal itu. Namun kalau kebetulan pergi berlibur ke pantai Carita, sebaiknya jangan lewatkan untuk mampir ke Labuan, lalu carilah Rumah Makan Bu Entin di Jalan Raya Labuan Encle. Kalau kesulitan, tanya saja sama orang lewat di sana pasti tahu tempatnya.
    Apa yang menarik dengan rumah makan Bu Entin? Wow..., jangan kaget di sana ada sate raksasa…… Ini bukan menu satenya Buto Ijo, melainkan ya disediakan bagi pemangsa daging sejenis manusia yang kelaparan. Hanya manusia yang kelaparan yang sanggup menghabiskan beberapa tusuk satenya Bu Entin.

    Coba simak deskripsi berikut ini : Satu tusuk sate hati sapi terdiri dari lima potong yang kalau di tempat lain barangkali satu potongnya ini sudah ekuivalen dengan setusuk sate. Satu tusuk sate cumi-cumi terdiri dari lima ekor masing-masing berukuran sebesar batu baterei D-size gemuk sedikit. Satu tusuk sate udang terdiri dari lima ekor masing-masing berukuran sekorek api besar sedikit dan ada juga yang lebih besar. Satu tusuk sate ikan (entah ikan apa) terdiri hanya seekor ikan laut kira-kira selebar peci hitam untuk sholat (tidak usah repot-repot sholat dulu untuk membayangkan, pokoknya cukup buesar….).

    Belum lagi otak-otak yang bungkus daun pisangnya gosong di sana-sini dan masih panas, dipadu dengan dua macam sambal berwarna merah dan coklat muda. Masih ada urap, lalap leuncak, mentimun dan tauge kecil mentah, dsb.Dari tampilannya saja (sumprit…, saya berkata sejujurnya) ludah saya sudah tertelan beberapa gelombang. Sampai bingung saya harus memulai dari mana untuk memakannya, padahal nasi sudah dituang ke piring dari beboko (ceting) yang disediakan. Akhirnya yang saya ambil duluan malah tauge mentah saya campur dengan sambal cabe merah.

    Sebungkus otak-otak saya buka kemudian dan saya dulitkan (cocolkan) ke sambal yang berwarna coklat muda. Komentar saya spontan pendek saja… “Hmm…., enak…, enak sekali….”. Pilihan hasil assessment saya memang hanya dua, enak dan hoenak sekale…..
    Sejurus kemudian baru setusuk cumi, setusuk udang dan beberapa potong hati sapi yang saya dudut (lolos) dari tusuknya. Itupun sudah hampir menenggelamkan nasi di piring saya, yang kemudian malah belakangan baru saya makan nasinya. Oedan tenan……., sungguh sebuah petualangan makan-makan yang ruarrr biasa…..  Setiap gigitan dan kunyahan cumi-cumi dan udangnya terasa benar sensasi seafood bakarnya. Juga potongan hati sapinya mak kress…. di gigi ketika memotong tekstur bongkahan sate hati sapi yang dibakar hingga tingkat kematangan well done (sebaiknya jangan setengah matang).

    Hampir sejam kemudian, perut sudah terasa kenyang nian…… nafsu serakah seperti sulit dikendalikan, tapi apa daya kapasitas tembolok manusia memang ada batasnya.
    ***
    Bu Entin
    Entah dimana Bu Entin pernah belajar bisnis, namun sejak awal membuka usaha (yang kata pegawainya sejak tahun 1996), Bu Entin sudah menerapkan jurus deferensiasi. Bu Entin berani tampil beda dengan ide sate hati sapi raksasa dan sate seafood yang juga berukuran tidak biasa. Ditambah dengan adonan sambalnya yang mirasa, membuat faktor pembeda itu semakin mantap pada posisinya dan bertahan hingga kini. Akhirnya terbentuklah brand image Bu Entin yang seakan menjadi jaminan kepuasan pelanggannya.
    Bu Entin memang luar biasa, masakannya maksudnya……. Meski yang menyajikan masakannya sebenarnya juga bukan Bu Entin sendiri melainkan para pegawainya. Tapi nama kondangnya sudah cukup untuk memanipulasi seperti apapun kualitas kemahiran memasak pegawainya. Siapapun pengunjung yang datang untuk menikmati sate raksasa dan sate seafood Bu Entin, maka yang terbayang adalah buah karya tangan Bu Entin.
    Layaknya sebuah kesuksesan, maka kemudian berduyun-duyun para pengikut meniru jejak Bu Entin membuka usaha rumah makan sejenis di seputaran kawasan Labuan. Namun tetap saja Rumah Makan Bu Entin yang paling banyak diminati sehingga bukannya pengunjungnya berkurang, malahan semakin dikenal.
    Bu Entin
    Kendati tampilan warungnya terkesan sangat sederhana, namun sajian cita rasa yang ditawarkan sungguh tidak sesederhana tampilannya, melainkan membuat kangen banyak pelanggan setianya terlebih bagi pengunjung fanatik yang sudah telanjur cocok dengan masakan Bu Entin.
    Seorang pengunjungnya yang datang dari mancanegara saking terkesannya dengan masakan sate seafood Bu Entin, sampai menyempatkan untuk menuliskan sebuah puisi berjudul “Seafood of Love”, yang kini dipajang di dinding Rumah Makan Bu Entin. (Yusuf Iskandar - madurejo.wordpress.com)

    Menyantap Sate Padali Sebelum Masuk Sumur

    Warung PadaliKenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
    Warung sate itu bernama Padali. Jangan salah, bahwa Padali itu bukan suaminya Bu Dali. Awalnya saya juga mengira demikian (sebutan khas orang Sunda yang biasa menulis Pa untuk Pak). Padali adalah nama tempat atau kampung dimana warung itu berada.
    Warung Sate Padali saya jumpai di rute perjalanan dari arah Labuan menuju Legon, dermaga penyeberangan ke pulau Umang, Pandeglang, Banten. Kira-kira 13 km sebelum masuk Sumur, perlu hati-hati (namanya juga mau masuk sumur……). Di sana ada perempatan jalan kecil yang cukup padat kalau siang hari karena selain jalannya relatif sempit meski beraspal, tapi lokasinya berdekatan dengan pasar dan pusat kegiatan ekonomi masyarakat kampung Padali.
    Untuk menuju ke Sumur, sesampai di perempatan Padali belok ke kanan. Tapi kalau mau mengisi perut dulu, ambil jalan lurus sedikit dan berhenti di sebelah kanan jalan. Sebuah spanduk warna putih bertuliskan cukup jelas memberitahu keberadaan Warung Sate Padali. Di daerah sepanjang rute ini memang tidak banyak pilihan warung makan. Setidak-tidaknya saya sudah berusaha mencarinya sejak dari kawasan Sumur dan belum menemukan yang pas di hati, hingga akhirnya ketemu warung sate Padali. Maka warung sate Padali bisa jadi pilihan di antara yang tidak banyak itu.
    Apa menu yang ditawarkan? Menu unggulannya adalah sate kambing, sate sapi dan sop kikil kambing. Masih ada asesori tambahan yaitu krecek kambing. Krecek di sini bukan seperti krecek-nya orang Jogja yang disebut koyoran yang berbahan kulit sapi dan biasanya dimasak sambal goreng pelengkap gudeg atau sayur brongkos. Krecek kambing di sini adalah potongan-potongan jerohan kambing, seperti babat, usus, limpa dan kawan-kawannya, yang digoreng dan berasa gurih. Meski tersedia juga menu lainnya bagi yang tidak suka daging-dagingan.
    Menyesuaikan dengan kondisi perut yang sudah mendendangkan irama macam-macam, maka malam itu saya memesan sate kambing, sopi kikil kambing, sedikit krecek kambing karena penasaran ingin mencoba rasanya, ditambah dengan petai bakar. Tidak terlalu lama untuk menunggu disajikan. Satenya disajikan dengan bumbu ganda, ada bumbu kecap dan ada bumbu kacang. Bumbu kacangnya sungguh sedap, agak manis dan agak pedas. Lebih sedap lagi ketika setusuk sate kambing panas dioleskan pada kedua bumbu yang dicampurkan. Wuih……, sepertinya tidak sabar ingin segera menelan semuanya……
    Tapi namanya juga manusia, panjang ususnya tentu saja terbatas. Belum habis seporsi sate yang terdiri dari 10 tusuk, diselingi dengan mengerokoti kulit kikil kambing yang lunak dengan bumbu sopnya pas benar, masih diselingi dengan gigitan-gigitan krecek kambing, akhirnya ibarat lomba lari belum sampai garis finish sudah klepek-klepek……., kecepatan terpaksa dikurangi. Perut kemlakaren……., kekenyangan.
    Paduan rasa dan bumbunya secara keseluruhan cukup memuaskan. Hanya sayangnya agak kurang pandai memilih daging, sehingga ada beberapa potong daging kambing yang kenyal dan alot dikunyah. Tapi, it’s OK. Harganya tidak semahal di kota. Di kawasan ini harga makanan relatif murah, meski lokasinya jauh dari mana-mana.
    ***
    Penjual sate yang saya lupa menanyakan namanya dan mengaku berasal dari Purwakarta ini rupanya sudah sekitar empat tahunan berjualan sate di Padali. Kini warung satenya semakin ramai dikunjungi para pemakan (orang yang mencari makan di luar, maksudnya). Terutama sejak di dekat sana ada aktifitas ekonomi baru, yaitu usaha pertambangan emas di wilayah kecamatan Cibaliung.
    Kawasan barat wilayah kabupaten Pandeglang yang selama ini dikenal sebagai daerah yang kurang subur untuk usaha pertanian, kini kehidupan ekonomi sebagian penduduknya menjadi agak terangkat. Terutama mereka yang mempunyai keterampilan untuk dididik menjadi tenaga kerja tambang. Kawasan itu juga menjadi lebih ramai dibanding sebelumnya, dengan adanya penduduk pendatang yang bekerja di tambang.
    Sepasang suami-istri penjual sate itu pun kini bisa tersenyum gembira, tiga ekor kambing siap disembelih setiap harinya guna memenuhi permintaan penggemar satenya. Kalau daging sapinya cukup dengan membelinya di pasar.
    Warung sate ini dari luar masih terlihat sangat sederhana dan terkesan ndeso, meja dan bangkunya juga seadanya, dan sebaiknya tidak dibayangkan seperti warung sejenis di kota. Namun saya yakin tidak lama lagi warung sate ini akan tampil beda, baik tampilan tempat maupun pelayanannya. Racikan bumbu sate dan sopnya cukuplah menjadi modal bagi kesuksesan warung ndeso ini kalau saja mereka pandai mengelola warungnya yang ada sekarang.
    Belum lagi kalau pengunjung ke obyek wisata pantai Sumur, pulau Umang dan sekitarnya semakin ramai. Bolehlah pemilik warung sate ini berharap agar dalam perjalanan wisatanya orang-orang mau mampir menyantap sate Padali dulu sebelum masuk Sumur. (Yusuf Iskandar - madurejo.wordpress.com)

    [Selengkapnya] - Kenali kuliner tak terlupakan di Kabupaten Pandeglang

    Kenali wisata kuliner di Pandeglang

    Bubur Ayam Belakang Pasar (Bekas Terminal)

    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
    Jika anda datang dari arah Jakarta, sebelum lapangan Sukarela ada jalan ke kiri, ikuti saja terus nanti pas melewati turunan, menjelang tanjakan, persisnya di sebelah kanan dengan tempat yang tidak terlalu mencolok, ada bubur pinggir jalan, tanpa papan nama. Tempatnya agak tinggi dari jalan raya, penjajanya seorang "ibu-ibu", biasanya dibantu oleh temannya. Kalau pagi-pagi, biasanya tempat itu ramai dikunjungi para pembeli sehingga untuk parkir mobil agak sulit. Berbeda dengan bubur lainnya, bubur ini lebih encer (seperti bubur sop), namun bumbunya lebih gurih dan lebih lezat dibandingkan bubur sejenisnya. Kuahnya berwarna bening seperti kuah sop, namun rasa gurihnya cukup kuat sehingga menggugah selera. Meski disajikan dalam mangkok yang agak besar, karena lezatnya menyantap satu porsi saja tidak akan pernah cukup. Taburan kacang, bawang goreng dan daun seledri atau daun bawang membuat rasa bubur ini makin ‘semriwing’, sangat nikmat disantap dalam keadan panas.Sebaiknya bubur tidak diaduk, tapi dimakan sedikit-demi sedikit, mulai dari pinggir sampai ke tengah, hal ini untuk membagi rata bumbunya agar pada suap terakhir masih melekat rasa bumbunya. Jika diaduk, maka penampilannya kurang indah, dan kerupuk melinjo (emping) yang ditaburkan diatasnya akan melempem, mengurangi rasa nikmatnya. Taburan daging ayam kampung yang disuwir-suwir akan menambah kenikmatan santapan. Harga memang di atas rata-rata bubur lainnya yang hanya Rp 5 ribu rupiah, bubur ini Rp 7 ribu seporsinya. Satu objek wisata kuliner yang patut anda kunjungi selagi berwisata di kabupaten Pandeglang.

    Nasi Uduk Mak Ijah, Pasar Pandeglang
    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
    Tempatnya di emperan toko-toko, dan hanya berjualan di malam hari saat toko telah tutup. Apabila anda mencarinya di siang hari, dijamin tak akan menemukan nasi uduk Mak Ijah di sini. Letaknya di seberang Pasar Badak, Pendeglang. Jika anda dari arah Jakarta, maka letaknya di sebelah kanan jalan. Anda perlu putar balik di dekat alun-alun, lalu menepilah di salah satu emperan dimana tertulis: “Nasi Uduk Mak Ijah”.Seperti layaknya penjaja makanan di emperan, tempatnya tidak terlalu mencolok, bahkan seringkali terlewati bagi mereka yang belum begitu hafal lokasi. Tanda satu-satunya adalah etalase kaca yang tinggi bertuliskan Nasi Uduk Mak Ijah itupun terkadang tidak begitu jelas karena disilaukan lampu yang dipasang menempel di kaca etalase bagian depannya. Melihat kondisi tempat seperti itu, kebanyakan orang menerka rasanya pasti biasa saja. Namun ternyata tidak, nasi uduknya gurih dan khas, apalagi jika ditaburi bawang goreng nan renyah, rasanya kian melambung. Bagi yang telah terbiasa, begitu masuk, setelah pelayan menyiduk nasi uduk di piring, ia akan menyerahkan piring itu kepada anda untuk mengambil sendiri lauk-pauk dan sayuran yang diinginkan. Anda bebas memilih aneka lauk-pauk yang lezat: mulai dari semur jengkol, telur dadar, sate, usus,
    dendeng, ikan dll.

    Lalu, apa istimewanya Nasi Uduk Mak Ijah? Cobalah rasakan kelezatan dan gurihnya semur jengkol. Hmmmm, manstap. Tentu ini hanya dapat dinikmati oleh pembeli yang suka dengan semur jengkol, bagi yang tidak suka, bisa memilih menu lain seperti sayur tahu, tempe oreg, atau lainnya. Saat kita duduk dan mulai menyuap nasi, di meja tersedia aneka lalapan seperti sintrong, kemangi, toge mentah, kacang panjang, timun, bahkan sesekali ditemukan "reungdeu", sejenis daun-daunan yang rasanya aneh, namun nikmat. Sering juga ditemukan lalapan berupa daun jambu mede plus daun payanya. Kedua daun yang rasanya pahit tersebut, jika dimakan dalam komposisi yang tepat, ternyata menimbulkan rasa baru, gurih plus nikmat, pahitnya lenyap tak tersisa, apalagi jika dimakan dengan sambel bercampur kecap manis. Rasanya mengalahkan menu termahal sekali pun di Hotel seperti Ritz Cartlon. Tekstur nasi uduknya juga lain, lebih gurih dan kenyal, sehingga menjadi kenikmatan tersendiri dalam menyantapnya.

    Semua sajian nikmat tersebut tidaklah sebanding dengan harga yang ditawarkan, sangat ekonomis dan cocok sekali di saat krisis global melanda dunia dewasa ini. Jika anda makan dengan bermacam lauk, dengan uang tak lebih dari Rp 10.000 anda akan merasa sangat puas. Tak heran jika warung nasi ini selalu ramai dipadati oleh pengunjung, mulai dari pejalan kaki hingga bermobil mewah, semuanya berbaur menikmati sajian yang legendaris ini. Kenapa legendaris? karena warung ini ada sejak puluhan tahun lalu. Penasaran? Cobalah untuk kunjungi nasi uduk mak Ijah sembari menikmati udara malam khas kota Pandeglang.

    Sedapnya Sate Kerbau Cikadueun
    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
    Kebanyakan tempat yang menyajikan menu lezat di Pandeglang hadir dalam penampilan sangat sederhana.Warungnya tidak mencolok, tidak mewah atau berkesan mahal dan glamour justru sebaliknya di warung sederhanalah tersaji menu istimewa yang terasah bertahun-tahun hingga tetap diminati para pelanggan. Kebanyakan dari mereka pun tidak ingin mengubah penampilan warungnya menjadi lebih modern, mungkin mereka mengira akan ditinggalkan oleh para pelanggan setianya. Tersebutlah sebuah warung makan sangat sederhana di Cikadueun. Tidak ada papan nama, tidak ada pula buku menu atau meja-kursi yang tertata rapi. Warung tersebut hanyalah sebuah warung pinggir jalan seperti biasa. Tandanya hanyalah tempat duduk (amben) kayu yang sudah tua, tempat pelanggan duduk atau tidur-tiduran sehingga kayunya jadi mengkilap.
    Ciri khas lainnya adalah sederet makanan kecil yang digantung atau digelar diatas baki yang diletakan di bagian depan. Jika anda masuk, barulah tampak etalase berbingkai kayu yang sudah lusuh. Di dalamnya tersaji hidangan lezat menggugah selera.

    Lokasi

    Bagi orang Pandeglang, tentu tidak sulit mengetahui dimana itu Cikadueun. Terletak di sebelah Barat dari Kota Pandeglang, berjarak sekitar 15 km arah Barat Pandeglang. Berada diantara Saketi dan Cipeucang, tempat itu selalu ramai oleh para peziarah dari luar kota. Sering kali tampak terparkir bis-bis besar atau kendaraan pribadi lainnya yang membawa para peziarah. Mereka datang dari berbagai penjuru kota untuk berziarah ke makam keramat yang ada disana. Cikadueun hanyalah sebuah tempat persinggahan sementara bagi para sopir, umumnya sopir truk membawa muatan kelapa, pisang atau hasil hutan ke Jakarta. Tempatnya berada di tikungan jalan yang dilintasi oleh bekas rel kereta api yang kini sudah tertimbun aspal. Bekas stasiun Cikadueun serta rel kereta masih bisa disaksikan, dan cukup memprihatinkan, dengan kondisi rel tergantung akibat bantalannya hilang dan tanahnya erosi.

    Letak warung itu ada di sebelah kiri jika kita dari arah Pandeglang. Di Seberang bekas stasiun Cikadueun. Teras warung hanya dapat menampung maksimal 2 kendaraan kecil. Jika banyak pelanggan yang membawa mobil, biasanya memarkir di seberang jalan atau agak jauh ke depan, disana tersedia tempat parkir yang luas.

    Menu

    Begitu masuk warung, anda akan disambut oleh penjaga warung yang ramah dan tidak banyak bicara. Salah seorang penjaganya adalah seorang pria muda yang gendut, biasanya bersama saudara perempuan atau Ibunya. Selain menu makanan yang disimpan dalam etalase, di atas meja sudah tersaji beberapa menu lain yang langka, seperti sayur rebung, sayur kulit melinjo, pepes burih, pepes belut atau ikan mas. Di meja juga tersedia lalapan daun sintrong, sambal, atau sayur asem serta ikan mas goreng dan ayam. Sedangkan dalam etalase, biasanya tersimpan sate daging kerbau yang belum dihangatkan serta ikan laut goreng dengan potongan yang lumayan besar. Tersaji ikan laut goreng seperti ikan layur, ikan sebelah, ikan banyar, ikan tongkol, ikan kakap, dll.

    Begitu duduk, penjaga warung akan langsung menyinduk nasi dan kita bebas memilih menu apa yang disukai. Jika menunya ada di atas meja, tinggal ambil saja. Namun untuk menu di dalam etalase, tentu harus penjaga yang mengambilnya. Jika kita menghendaki sate daging, maka penjaga akan menghangatkannya terlebih dahulu sehingga rasanya kian lezat dan hangat. Oh ya, tekstur nasinya berbeda dengan nasi yang lain, karena cara masaknya yang masih menggunakan kayu bakar. Nasi yang sudah matang kemudian ’diakeul’, mungkin inilah yang membuat rasa nasi tersebut jadi kenyal dan enak rasanya. Bahkan pernah suatu saat, ketika saya mengajak anak-anak makan disana, salah seorang anak saya menegur sopir saya yang duduk disampingnya karena dia pikir sopir itu yang mengambil nasi dari piring anak saya. Ternyata, anak saya tidak sadar bahwa nasi di piringnya sudah habis dia makan, tanpa terasa. Itulah nasi Cikadueun, sangat nikmat, dimakannya tidak terasa sampai habis.

    Hidangan andalan lainnya yang sering jadi perbincangan adalah sate kerbau. Berbeda dengan sate pada umumnya yang sering terasa keras dan menyisakan irisian daging nyelip diantara gigi, sate ini begitu lembutnya. Rasanya gurih dan manis, apalagi kalau dihangatkan terlebih dahulu. Biasanya dimakan dengan sambal yang dicampur kecap, akan melipatgandakan rasa lezatnya hingga optimal. Kelezatan makan di sini kian melambung manakala sayur asem kita seruput langsung dari mangkuknya. Jangan gunakan sendok, karena akan mengurangi kenikmatannya minimal sampai 50% Hmmm, sungguh terasa kesegarannya.

    Jika lauk-pauk di piring kita kurang lengkap, mintalah sepotong ikan kakap goreng atau ikan layur besar yang masih segar. Sungguh tak terlupakan rasa gurihnya. Kelezatan ikan goreng ini karena teknik memasak yang cekatan serta cara memilih ikan yang masih segar, tanpa pengawet.

    Soal harga? Jangan khawatir, hanya dengan uang sekitar Rp 10.000, anda sudah dapat menikmati sajian lezat dengan sate kerbau atau ikan goreng beserta sayur asem, sambal, lalapan bahkan kerupuk jika suka. Menu sayuran rebung, sayur asem, kulit melinjo atau lalapan yang digelar di atas meja biasanya gratis. Jika Anda datang sudah terlampau larut, jangan harap menunya masih lengkap, biasanya beberapa menu andalan sudah habis. Maka datanglah saat yang tepat, yaitu di sekitar sore hari atau sebelum jam 8 malam. Selamat menikmati....(Mohammad Zen - Cintapandeglang.com)

    [Selengkapnya] - Kenali wisata kuliner di Pandeglang

    Kenali salah satu kesenian Pandeglang

    Rampak Bedug
    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
    Rampak Bedug merupakan tarian beratraksi instrumen perkusi berupa empat bedug berbagai ukuran dihiasi ikatan kain merah biru dan ditabuh(dipukul) oleh pemain yang berdiri di depannya Diiringi kelompok musik dengan bedug berbagai ukuran sahut menyahut menciptakan irama tabuhan harmonis. Sesekali terdengar suara mirip suara instrumen musik tiup dari mulut para pemainnya, meski tak satupun alat musik tiup digunakan dalam atraksi ini. Seni Rampak Bedug berawal dari kebiasaan penduduk berkeliling kampung sambil memukul (menabuh) bedug dikala sahur saat bulan puasa. Kebiasaan tersebut dilakukan secara berkelompok dan saling berpencar satu sama lain sehingga tak jarang pertemuan antara kelompok berujung saling adu kekuatan menabuh bedug. Tradisi ini kemudian dijadikan ajang untuk beradu keras menabuh bedug kini dikenal sebagai "ngadu bedug".

    [Selengkapnya] - Kenali salah satu kesenian Pandeglang

    Selasa, 27 Oktober 2009

    Kenali objek wisata yang anda kunjungi di Pandeglang

    Kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang. Kenali lebih jauh objek wisata di Pandeglang maka semakin banyak objek wisata yang dapat anda kunjungi di Pandeglang. Beberapa objek wisata menarik di antaranya sbb:

    1. Pantai Carita
    2. Tanjung Lesung
    3. Taman Nasional Ujung Kulon
    4. Gunung Karang
    5. Situs Citaman
    6. Air Terjun Curug Gendang
    7. Pemandian Cikoromoy

    8. Pulau Panaitan
    9. Pantai Bama dan Ciputih
    10. Pemandian Belerang Cisolong
    Kenali semua objek wisata di atas akan menambah rasa ingin tahu lebih jauh membuat siapapun tertarik untuk kunjungi satu demi satu.

    [Selengkapnya] - Kenali objek wisata yang anda kunjungi di Pandeglang

    Kunjungi objek wisata yang anda kenali di Pandeglang

    Kenali Pandeglang karena merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia dimana banyak sekali memiliki objek wisata menarik untuk anda kunjungi. Kabupaten Pandeglang diapit oleh Kabupaten Serang di sebelah Utara, Kabupaten Lebak di Timur, Selat Sunda di sebelah Barat dan Samudra Hindia di Selatan. Wilayahnya meliputi Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan salah satu objek wisata unggulan Pandeglang di ujung paling barat Pulau Jawa, dimana terdapat suaka margasatwa bagi salah satu hewandilindungi; badak bercula satu yang kini hampir punah. Menarikbukan, untuk itu melalui blog kenal pandeglang mari kita kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang.

    [Selengkapnya] - Kunjungi objek wisata yang anda kenali di Pandeglang

    Senin, 26 Oktober 2009

    Kenali Sejarah Pandeglang

    Menurut Staatsblad Nederlands Indie No. 81 tahun 1828, Keresidenan Banten dibagi tiga kabupaten: Kabupaten Utara yaitu Serang, Kabupaten Selatan yaitu Lebak dan Kabupaten Barat yaitu Caringin.

    Kabupaten Serang dibagi lagi menjadi 11 (sebelas) kewedanaan. Kesebelas kewedanaan tersebut yaitu: Kewedanaan Serang (Kecamatan Kalodian dan Cibening), Kewedanaan Banten (Kecamatan Banten, Serang dan Nejawang), Kewedanaan Ciruas (Kecamatan Cilegon dan Bojonegara), Kewedanaan Cilegon (Kecamatan Terate, Cilegon dan Bojonegara), Kewedanaan Tanara (Kecamatan Tanara dan Pontang), Kewedanaan Baros (Kecamatan Regas, Ander dan Cicandi), Kewedanaan Kolelet (Kecamatan Pandeglang dan Cadasari) Kewedanaan Ciomas (Kecamatan Ciomas Barat an Ciomas Utara) dan Kewedanaan Anyer (tidak dibagi kecamatan). Menurut sejarah, pada tahun 1089 Banten terpaksa harus menyerahkan wilayahnya yaitu Lampung kepada VOC (Batavia). Saat itu Banten dipimpin oleh Sultan Muhamad menyusun strategi untuk melawan kekuasaan VOC. Sultan Muhamad menjadikan Pandeglang sebagai wilayah untuk menyusun kekuatan. Kekuatan kesultanan dipencar kepelosok Pandeglang seperti di kaki gunung Karang dan di pantai.

    Pandeglang dalam percaturan sejarah kesultanan Banten telah terbukti merupakan daerah yang strategis. Hal ini bisa terlihat dari berbagai peninggalan sejarah yang terdapat di wilayah Pandeglang. Semua itu bukan hanya membekas pada benda yang berwujud, tapi juga membekas pada kultur kehidupan masyarakat Pandeglang.

    Peninggalan sejarah kesultanan Banten masih nampak terlihat dari seni budaya yang ada di Pandeglang. Misalnya saja, Pandeglang merupakan Kota Santri dan Pandeglang terkenal dengan daerah yang historis, patriotis dan agamis. Julukan ini tidak serta merta timbul dengan sendirinya, akan tetapi merupakan bentangan sejarah telah mencatatnya.

    Kembali kepada sejarah terbentuknya Kabupaten Pandeglang sejak tanggal 1 April 1874, tanah-tanah gubernur kecuali Bativia dan Keresidenan Priangan telah Banten telah ditentukan, bahwa:

    Jabatan Kliwon pada Bupati dan Patih dari Afdeling Anyer, Serang dan Keresidenan Banten dihapuskan. Bupati mempunyai pembantu, yaitu mantri Kabupaten dengan gaji 50 gulden. Kepala Distrik mempunyai gelar jabatan wedana dan Onder Distrik mempunyai jabatan Asisten Wedana.

    Berdasarkan Staatsblad 1874 NO. 73 Ordonansi tanggal 1 Maret 1874 mulai berlaku 1 April 1874 menyebutkan pembagian daerah, diantaranya Kabupaten Pandeglang dibagi 9 distrik atau kewedanaan. Pembagian ini menjadi Kewedanaan Pandeglang, Baros, Ciomas, Kolelet, Cimanuk, Caringin, Panimbang, Menes dan Cibaliung.

    Menurut data tersebut di atas, Pandeglang sejak tanggal 1 April 1874 telah ada pemerintahan. Lebih jelas lagi dalam ordonansi 1877 Nomor 224 tentang batas-batas keresidenan Banten, termasuk batas-batas Kabupten Pandeglang dalam tahun 1925 dengan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 14 Agustus 1925 nomor XI. Maka jelas Kabupaten Pandeglang telah berdiri sendiri tidak di bawah penguaasaan Keresidenan Banten.(Sumber :pandeglangkab.go.id)

    Dari fakta-fakta tersebut di atas dapat diambil beberapa alternatif, yaitu pada tahun 1828 Pandeglang sudah merupakan pusat pemerintahan distrik. Pada tahun 1874 Pandeglang merupakan kabupaten. Pada tahun 1882 Pandeglang merupakan kabupaten dan distrik kewedanaan. Dan pada tahun 1925 kabupaten Pandeglang telah berdiri sendiri. Atas dasar kesimpulan-kesimpulan tersebut di atas, maka disepakati bersama bahwa tanggal 1 April 1874 ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Pandeglang.

    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang.

    (Sumber http://www.cintapandeglang.com/sejarah-pandeglang/70-sejarah-pandeglang)

    [Selengkapnya] - Kenali Sejarah Pandeglang

    Daftar Hotel dan Restauran di Pandeglang

    Berikut daftar penginapan dan rumah makan yang ada di Kabupaten Pandeglang bila anda hendak kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang.

    Daftar Hotel di Pandeglang

    1. Adria Marina Hotel Jl. Raya Carita (0253)801525
    2. Carita Bak-Bak Hotel Jl. Raya Carita Pandeglang (0253)801126
    3. Citra Ayu Hotel Jl. Perintis Kemerdekaan Kec. Labuan (0253)801229
    4. Caringin Hotel Jl. Raya Carita Kec. Labuan (0253)801388
    5. Citra Ayu Hotel Jl. Perintis Kemerdekaan (0253)801229
    6. Hegar Prima Hotel Jl. Raya Carita Labuan (0253)801125
    7. Krakatau Sea Side Hotel Jl. Raya Carita KM 6 Labuan (0253)801016
    8. Karang Sari Hotel Jl. Raya Carita KM 2 Pandeglang (0253)201977
    9. Karibia Krakatau Hotel Jl. Tegal Papak (0253)801620 - 8011621
    10. Krakatau Otel Jl. Raya Carita KM 8 Labuan (0253)803027
    11. Krakatau Surf Hotel Jl. Raya Carita Labuan (0253)803819 - 803851
    12. Lagundi Cottage Jl. Raya Carita Pandeglang (0253)801130
    13. Luccia Cottage Jl. Raya Carita Labuan (0253)801328 - 8011261
    14. Lippo Carita Hotel*** Jl. Raya Carita Labuan Pandeglang (0253)801919
    15. Losmen Keraton Jl. Raya Labuan KM 2 Pandeglang (0253)201877
    16. Losmen Sunset Niew Jl. Raya Carita KM 14 Labuan (0253)801075
    17. Marina Cottage Jl. Raya Carita Pandeglang (0253)801077
    18. Mutiara Carita Hotel ** Jl. Raya Carita KM 7 Pandeglang (0253)801069 - 801070
    19. Nigua Darma Hotel Jl. Raya Carita Pandeglang (0253)803288
    20. Paranti Hotel Jl. Mayor Widagdo 3 Pandeglang (0253)201176
    21. Pt Kencan Sinar Semesta Jl. Raya cari KM 4 Labuan (0253)801833
    22. Panisan Youth Hotel Jl. Raya Carita labuan (0253)801072
    23. Pondok Mario Jl. Raya Carita Pandeglang (0253)801856
    24. Pondok Desiana Jl. Raya Labuan Pandeglang (0253)801322
    25. Pondok Madu Jl. Raya Carita Labuan (0253)801858
    26. Pondok Meifa Jl. Raya carita KM 11 Labuan (0253)201265
    27. Pondok Parahyangan Jl. Raya Carita KM 9 Labuan (0253)802193
    28. Penginapan Cempaka Sambolo Jl. Raya Carita Labuan HP. 0816844589
    29. Pasanggrahan Perhutani Jl. Raya Carita KM 16 Labuan (0253)801324
    30. Pulau Umang Resort & Spa Sumur - Pandeglang (0253) 803331 - 803351
    31. Resort Pantai Carita **** Jl. Raya Carita Pandeglang (0253)801127
    32. Rakata Hotel Jl. Raya Carita KM 9 Labuan (0253)801171
    33. Sejahtera Hotel Jl. Letnan Bolang No.1 Pandeglang (0253)201175
    34. Surya Surup Indah Hotel Jl. Raya carita Labuan (0253)801075
    35. Selat Sunda Hotel Jl. Raya Carita KM 12 Labuan (0253)801814
    36. Saung Niki Aki Jl. Raya Carita (0253)801722
    37. Sari Laut Hotel Jl. Raya Carita KM 12 Labuan (0253)802147
    38. The Bay Villa Resort Kecamatan Panimbang, Pandeglang (0253)801890 - 802900
    39. Wisma Pkpri Jl. Raya Labuan KM 3 Pandeglang (0253)201308
    40. Wira Carita Hotel Jl. Raya carita KM 9 Pandeglang (0253)801156 - 801116
    41. Pondok Kharisma *** Jl. Raya Panimbang, Pandeglang (0253)801650
    42. Carita Asri** Jl. Raya Carita KM 7 Pandeglang (0253)802147
    43. Guna Sanghyang * Jl. Raya Carita, Pandeglang (0253) 801285
    Daftar Restoran di Pandeglang
    1. Penineungan 1 Jl. Ahmad Yani (0253)201326
    2. Penineungan 2 Jl. AMD Pandeglang (0253)201752
    3. Ibu Eni Jl. Jl. Raya Labuan KM 14 (0253)401163
    4. Rika Telaga Sari Jl. Jl. Raya Labuan KM 12 (0253)401356
    5. Saung Salira Jl. A. Yani No.50 (0253)203210
    6. Maya Jl. Raya Carita KM 10 (0253)801072
    7. Kasih Bundo Jl. Raya Labuan (0253)803154
    8. Kemah Mobil Jl Raya Carita KM 10 (0253)801607
    9. Valentine dan Galeri Jl. Raya Carita Sukajadi (0253)801064
    10. Khas Sinda Jl. Raya Ciater Labuan (0253)801722
    11. Pak Kumis Jl. Raya Labuan (0253)801579
    12. Nyentil Jl. Raya Carita Sukajadi (0253)801080
    13. Tanjung Lesung Jl. Citeurep Panimbang (0253)802900 -802890
    14. Pantai Carita Jl. Raya Carita (0253)802222
    15. Kharisma Jl. Panimbang (0253)801650
    16. Mutiara Carita Jl. Raya Carita (0253)801069 - 801070
    17. Pondok Carita Asri Jl. Raya carita KM 12 (0253)802347
    18. Guna Sanghiang Jl. Raya Carita (0253)801295
    19. Carita Krakatau Food Jl. Raya Carita (0253)803027
    20. Niki Aki Jl. Raya Carita KM 11 (0253)801722
    (Sumber dari http://cintapandeglang.com/info-hotel)

    [Selengkapnya] - Daftar Hotel dan Restauran di Pandeglang

    Minggu, 25 Oktober 2009

    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang (en)

    Kenali dan Kunjungi objek Wisata di Pandeglang is the canopy tour one of the vigorous campaign carried out in Pandeglang. Recognize Pandeglang because it is one district in Banten province, Indonesia, where many have interesting tourist objects for your visit. Flanked by Pandeglang District of Serang District in the north, Lebak District in the East, the Sunda Strait to the west and the Indian Ocean in the South. Territory includes Panaitan Island (in the west, separated by the Strait Panaitan), and a number of small islands in the Indian Ocean, including Deli and Tinjil Islands. Ujung Kulon Peninsula is one of the leading tourist attraction in Pandeglang at the westernmost tip of Java island, where there is a game reserve for protected animals one; one-horned rhino is now almost extinct. Interesting is not it, for it was through blogs Pandeglang know let us recognize and visit tourist attraction in Pandeglang.

    Approximately 114 Km from the capital Jakarta, visit the District Pandeglang with several alternative routes. Identify the fastest one of them by Tol Jakarta - Merak through the exit of Western Serang, by passing through the capital of Banten, Serang - Pandeglang highway is the nearest route could take the vehicle for about 20 minutes. Along this road stretch identify areas of paddy fields, typical diner food and "saung" or hut for shelter or rest. Pandeglang market will greet before you visit the city center is marked by the presence of Pandeglang Square as a means of socializing sport for surrounding residents. With us identify and visit tourist objects in Pandeglang closer, the more tourist objects in Pandeglang for we know. One thing is the reason why we should identify and visit tourist objects in Pandeglang is after you visit the city sights Pandeglang is Crag Mountain on background to the west which is one of several other interesting tourist objects in Pandeglang. There is 4 access routes in and out of Pandeglang First the Serang-Pandeglang highway in the North, Rangkasbitung highway in the East, Labuan highway in the South and Mount Reef tourist road to the west. This will help if we want to identify and visit tourist attractions in Pandeglang further.

    Around Pandeglang city, there is Rangkasbitung, city transit to and from Bandung or Jakarta as an alternative path to reach Pandeglang where there is Railway transportation from Jakarta as a transport option to visit Pandeglang. Rangkasbitung highway no less unique, lots of different stalls and pavilion with snack treats for your special visit with family. Last but not least Labuan city because it is one of the city's economy centers on Pandeglang district. So let's get familiar and visit tourist attractions in Pandeglang now.

    CAS Waterpark
    CAS WaterparkApproximately 10 minutes from the town square of Pandeglang invite families to visit water tourist attraction CAS Waterpark Pandeglang Jl. East Cross AMD, Sukaratu, Kp. Cikole, Kec. Majasari. Recognize this tourism object because it has so many exciting rides such as the Village area Baduy, Alap Alap Baduy, Outer SpaceCar, Outbond and others. CAS Waterpark is equipped with 4 pieces main pool, pool ball Vehicle, Vehicle Pool wavy, Bike Barn Vehicle, Motor Vehicle Kids, Kids FunRide, Tourism Shopping and Accessories. In addition there are objects Culinary Tours, Swan Lake With Floating Warung 25, Area Animal Park, Saung, Building, Park(free for use) and public facilities such as the Small Mosque, Canteen, Locker Room and spacious parking area and comfort.

    Cikoromoy
    Pemandian CikoromoyFrom Pandeglang highway toward Labuan ±12km try to visit the tourist mountain spring Cikoromoy to remove fatigue after a busy big city. There are two entry points to reach the tourist area famous spring in Pandeglang, ie from the direction Mengger Pandeglang-up to the Mandalawangi, before reaching Mandalawangi turn left, or enter from the Sub-Cikoromoy Cimanuk through the village roads that are not too large, becareful on that pathway is often crowded by begging along the road. Cikoromoy tourist baths(swimming pool), located in District Cimanuk, Batu Bantar Village , Pandeglang district. Recognize this place because quite cool, there are two natural pool with very clear water flows directly from mountain springs Pulosari. Clean water is frequently used by people around to irrigate the fields, keeping goldfish, tilapia, mujair, gurami and others. All around the pond is up a lot of places to eat where the menu offers a la sunda, special menus are very inspiring traditional tastes, such as gurami "bakar", fried fish, vegetables tamarind, pepper "angeun", and others. The fish was still fresh, because it directly from the local pond and immediately processed on the spot. In addition to the objects of the natural pond, outside the established tourist sites are also two other bathing pool, one managed by local communities and others managed by Disparda Pandeglang District. At Cikoromoy area also try to visit other tourist attractions, namely the Quran Stone Pilgrimage. This place can be reached from the direction of Pandeglang through the entrance Mengger line, before we enter Cikoromoy area, on the right area with a little down the valley.

    Citaman
    Pemandian CitamanApproaching tourist visit Labuan Citaman, natural baths and archaeological sites with beautiful scenery all around. Citaman itself is a megalithic pool, located on the slopes of Mount Pulosari, Sukasari Village, Sub Menes, District Pandeglang. In the pond there are several kinds of stone mortar (dakon) and foreign ceramic shards. This pool is divided into 2 parts one part for men and one section for women. This pond is about 350 m2. In the megalithic era, this pond is used as a place to purify themselves before performing a ritual in which "goong" stones were. Batu Goong Citaman site located west of the Kadu Hill, Mount Pulosari. Based on research showing stone objects Goong, Citaman site is a complex unity of culture and period. At the site visit is also an object "Bergores" stone, besides that it also found pottery shards, instantly recognizable among white ceramic oldest comes from the late 16th century AD. There were also fragments of the expected area of the 9th century AD. It is said that, according to local residents every "maulid" night goong rocks produces a sound resembling the sound of the gong sounded to one village.

    Mata Air CikajayaanDiscover the region closer have citaman tourist eternal wellspring Cikajayaan. This spring is one of the sources of water that is said is believed to provide success and glory for whom to drink it. This source is located not far from where the stone was and ponds goong citaman or is between them. Also at the same time visit the site object hole in the stone. Know the stone with a hole in this complex because it is a relic of the time of Hindu - Buddhist and formed by the dripping water from 8 roots hanging from a tree.


    Pantai Carita
    Pantai CaritaPassing through the town towards the North Labuan not forget to visit tourist attractions other beautiful, Carita Beach. Recognize this beach because it has a base material of white sand with a slightly brownish and Mount Anak Krakatau on the background. Located on an alternative tour route Cilegon - Labuan road, Carita can be achieved through the Jakarta-Merak Toll road and exit West Cilegon gate. Carita Beach has its pros and its own charm, but is rich in tourism culture. Carita Beach also relies on her beautiful, distant, and offered a million tourist charm sea and tourism that can attract natural whoever visitors. Visit the area at the edge of the Sunda Strait is due to become an alternative for urban residents and the surrounding areas to release the sense of fatigue after a week doing routine activities. Here, visitors can conduct various activities such as swimming in the ocean, fishing, playing Jetsky, banana boats, surfboards, beach volleyball, boating, or just sit back to enjoy the waves and sea breeze. In addition to offering beautiful beach, Carita Beach has a choice of hotels or cottages along the coast, ranging from hotels to grade class star jasmine all available here.

    Curug Gendang
    Curug GendangCarita highway, a distance of 9 kilometers takes about 30 minutes drive not forget to visit the waterfall Curug Gendang, located in the tourist area not far from Perhutani Karangsari Carita Beach. Vehicles must be left in the parking lot where visitors want to enjoy the clarity of the water Curug Gendang must would "wiggle-ria" aka foot. Discover the gravel path and slippery due to moisture lowland forests that are always wet roads. Located at an altitude of 170 meters above sea level and far from the city, waterfalls roar with spring water from Mount Pangajaran upstream was very charming. High waterfall with a depth of 7 meters 13 meters and 10 meters wide in the area Carita Beach Pandeglang District Banten Province was named Curug Gendang. "Curug" means waterfall and according to local belief, the sound of the waterfall is falling very much like the sound of Gendang or Drum. Initially this waterfall called Curug Citajur, ultimately better known as Curug Gendang.

    About one kilometer journey winding, climbing and descending to the location will be an unforgettable experience because of the way, visitors can enjoy the beautiful stretch of scenery. Discover the variety of plants that grow wild, like a durian tree and bring forth the natural cool atmosphere. The chirp of a bird also various animals such as monkeys roam freely give the impression of Curug Gendang location. Not only that, from the path at this altitude, scenery of mountains and slopes toward "Curug" the edge of the abyss looks spreading ocean, the green of the trees in the foothills of Mount even Krakatoa was visible in the distance form the landscape a very exotic. Arriving at the scene, the roar and splash of waterfalls Curug Gendang began greeting. Pure water to make any visitor eager to enjoy a soak tired legs after walking. The water was fresh and cool, want to submerge your whole body feels aka bath. At certain times, if there happens to be the children of local people to visit Curug Gendang, there is a kind of attractions from which they free fall and swim under a waterfall. They're very good at doing that. In the vicinity of this location are also available area which is often used by visitors for camping with only paying 10,000 rupiah (about 1 dollar) per person for one night. For those who want to feel the adventure in the great outdoors, stay in the location of Curug Gendang is the right choice.

    Tanjung Lesung (Lesung Capecoast)
    Tanjung LesungFarther south of Labuan turn west also visit tourist Lesung Capecoast. There are two alternative routes that can be taken to reach Tanjung Lesung, ie through the exit EastSerang gate Jakarta-Merak toll road in the direction to the Labuan Pandeglang and takes less than 2 hours or through the exit Eastern Cilegon gate toward Carita then continue to Labuan. Get to know them because they offer a different driving sensation at all the rice paddies, hills and mountains, and other beautiful coastal area. Before reaching the area on the way from Labuan town, greeted visitors and vendors cocoa farmers cocoa seedlings in the street and many-toned fishing village where the salt taste sensation of its own. Lesung Cape Coast itself has a panoramic and beautiful natural beaches of white sand and rocky unique. Peaceful atmosphere and calm conditions and clear water in tourist areas are very supportive of water sports activities like snorkeling, diving, jet skis, banana boats, glass bottom boat, water ski, wakeboard, sunset boat trip, sea kayaking, pedal boating, fishing and diving lesson.

    Tanjung Lesung ResortIn addition to water activities, it also provides a variety of land activities such as Krakatoa trip with a duration of 6 hours, Ujung Kulon trip with a duration of 8 hours, horseriding, horsetrekking, horse bathing and picturetaking. In the northern part of the promontory is not very steep hills. Here is part protrudes into the sea to form a lagoon beach, the sea water as a lake formed covering 12 ha and a depth up to 5 meters of water conditions so calm. Green nature and the wind and white sandy beach and choice of hotel facilities with a variety of natural shades to make anyone reluctant patrons to leave and continue to stay longer and hope someday you come back again.

    Bama Coast
    Also visit also Bama Beach, a tourist area which was prepared for underwater destinations. Recognize that many marine parks around the island are Popole and Liwungan. Recognize also a variety of marine animals, ornamental fish, coral reefs and unique beauty.


    Ciputih Coast
    Pantai CiputihTurned to the west try to visit the coastal tourist area located on the western tip of Java island. Explore the beautiful white sand beach like Legon Beach, Wells Beach, Muara Baru Tanjungan Beach, Langun Dadap Beach, Panjang Beach and Long Keusik and Ciputih Coast and small islands which have beautiful sea floor such as Umang Island, Oar Island, Mangir Island and Badoer Island.

    Ujung Kulon National Park
    Pantai Ujung KulonMore to the South-West direction does not miss to visit Ujung Kulon National Park is located in the westernmost part of Java Island, Indonesia. Identify areas including protected forests and vast waters. This area also includes areas of Krakatoa and the surrounding small islands such as Handeuleum Island, Peucang Island, Panaitan Island, North and Honje Mount Jaya Park with total area of 136.655 ha. National Park became the first National Park was established in Indonesia, and also been declared by UNESCO as a World Heritage (Natural World HeritageSite) in 1992. Ujung Kulon itself was initially an agricultural area for several days until finally destroyed and exterminated the entire population by the tsunami as Mount Krakatoa erupted on August 27, 1883 on the back turn this area into the forest.

    Recognize also Ujung Kulon National Park because it is a habitat and shelter several endangered species including the threatened extinction is the Javan rhino(Rhinoceros sondaicus). Until now approximately 50 to 60 rhinos live in these habitats.
    There are also types of flora and fauna other Rare . Permission to go to visit this National Park can be obtained at the National Park Headquarters in Labuan or Tamanjaya City. The inn where you can visit is available on the island of Handeuleum and Peucang

    Panaitan Island
    Pulau PanaitanNorth of Ujung Kulon try and identify Panaitan visit, is a tourist object of the island located in the west Java Sea, including the area of Ujung Kulon National Park. Between the island and the island of Java Panaitan bounded by the Strait of Panaitan. Administratively, the island was included in Pandeglang Regency, Banten. In Panaitan hills are covered by forests shelter a variety of wildlife, like deer, wild pigs, monkeys, snakes phyton and the birds. Identify several types of aquatic animals such as freshwater crocodiles and giant lizards can also be found here. One of the high hill in this tourist attractions area known as Mount Raksa, which can be found the statues ancient Hindu in the peak. Panaitan Island coastline dotted with sand beach wide spread naturally creates some tourist locations such as underwater diving scuba to enjoy the coral reefs and have great waves for surfers visit. Identify one of the famous dive sites in this tourist area of coral reefs near Legon bald Stone Butun spot. However, due to strong currents and natural factors other diving around the island of Panaitan not recommended for novice divers.

    Mount Karang
    Gunung KarangPandeglang west and try to visit the Mount Karang identify passive form of the mountain which had so long slept until now a mainstay tourism Pandeglang area. One is the famous "seven wells" which consists of the formation of colorful mountain crater and is believed to give efficacy to the use of water.



    Cisolong
    CisolongIn the tourist area of Mount Karang Bathing also visit the hot springs of sulfur Cisolong tourist attraction. Discover the natural bathing with hot water sulfur springs from the Mount Karang, located in District Kaduhejo 10 km from City Pandeglang.

    And many more places or areas other interesting tourist objects that have not been widely exposed to the media and are still waiting to be introduced to everyone in order to identify and visit the tourist attraction in Pandeglang. Therefore the more you know the tourist objects in Pandeglang, the easier and you want to Know and Visit Tourist Object in Pandeglang.

    To get the latest info on the Pandeglang tourist attraction, visit the website cintapandeglang.com

    [Selengkapnya] - Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang (en)

    Sabtu, 24 Oktober 2009

    FAQ Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

    Berikut ini adalah FAQ (Frequently Ask Question) seputar Kontes SEO "Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang":

    1. Kapan pendaftaran mulai dan berakhir?
      Pendaftaran [gratis] dimulai tanggal 17 Agustus 2009 pukul 00.00 Wib dan terus berlangsung sampai terakhir pendaftaran sehari sebelum kontes berakhir.
    2. Bolehkah jika yang didaftarkan adalah blog utamanya saja (bukan artikel blognya)?
      Yang didaftarkan adalah URL artikel blog. Jadi bukan alamat blog. Contoh benar:
      - namadomainanda.com/kenali-dan-kunjungi-objek-wisata-di-pandeglang= benar
      - subdomain.namadomain.com/2009/08/kenali-dan-kunjungi-objek-wisata-di-pandeglang = benar
      - namadomain.com/judulartikel-kenali-dan-kunjungi-objek-wisaa-di-pandeglang = benar

      Contoh salah:

      - domainanda.com = salah
      - subdomain.domainanda.com = salah
      - domainanda.com/subdirectory/ = salah


    3. Bolehkah menulis lebih dari satu artikel?
      Sangat boleh.
    4. Punya situs web atau blog lebih dari satu, bolehkah didaftarkan semua?
      Boleh.
    5. Apa maksudnya URL dilarang menggunakan domain bertarget kata kunci. Hanya subdomain dan nama file yang boleh bertarget kata kunci?

      Begini penjelasannya:
      - Domain kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang.com, kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang.net dan sejenisnya = dilarang
      - kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang.domainanda.com dan sejenisnya = boleh
      - domainanda.com/kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang dan sejenisnya = boleh
      Alasan tidak memperbolehkan nama domain dijadikan target karena keterbatasan kesediaan nama domain utk target itu. Jika nanti berebut membeli domain sejenis, kasihan yang belakangan.


    6. Bolehkah memakai squidoo.com?
      Boleh.
    7. Bolehkah backlink ke URL utama cintapandeglang.com?
      Boleh.
    8. Boleh melakukan backlink lebih dari satu kali ke web cintapandeglang.com dalam satu artikel?
      Boleh.
    9. Bolehkah beriklan PPC untuk promosi blog?
      Boleh.
    10. Apa memang benar peserta kontes hanya boleh berasal dari dalam negeri?
      Benar. Kontes ini didedikasikan khusus buat seluruh warga Indonesia. Bila anda orang Indonesia, memiliki blog dan memiliki rekening bank di Indonesia, namun tengah berada di luar negeri (sedang sekolah dan lain-lain), anda tetap boleh mengikutinya.
    11. Metode Black Hat apa saja yang tidak boleh digunakan?
      Semua metode blackhat dilarang.
    12. Berapa panjang tulisan?
      Minimal 400 kata.
    13. Bagi penyebar berita kontes apakah diundi?
      Tidak. Tanpa diundi anda akan mendapatkan hadiah dari cintapandeglang.com berupa space pemasangan iklan karena membantu menyebarkan informasi ini.
    14. Apa hadiah langsung bagi peserta dan penyebar kontes?
      Silakan lihat di atas no 14.
    15. Jika dalam 10 besar ada 2 artikel dari blog yang sama (domain sama), apakah orang tersebut menang dua?
      Tidak. Hanya artikelnya dengan posisi teratas yang dianggap sebagai juara.
    16. Jika dalam 10 besar terdapat dua atau lebih blog /situs web yang dimiliki orang yang sama (domain berbeda) apakah akan tetap di hitung sebagai 2 pemenang atau dianggap 1 saja?
      Tetap dihitung keduanya.
    17. Bagaimana jika saya memakai domain redirect Co.cc?
      Maaf tidak diperbolehkan. Pakailah url asli anda.
    18. Bolehkah menggunakan wordpress.com?
      Maaf. Sesuai ketentuan wordpress.com di sini, disebutkan wordpress.com dilarang dipergunakan untuk kontes SEO apapun. Serta hanya bagi pengguna blog wordpress.com (bukan wordpress.org), sampai berakhirnya masa kontes seo dimohon untuk tidak memberikan link dalam bentuk apapun ke blog/situs web penyelenggara kontes seo.
    Aturan lebih lanjut dapat anda telusuri di www.cintapandeglang.com. Ayo kita "Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang".

    [Selengkapnya] - FAQ Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

    Jumat, 23 Oktober 2009

    Rame-rame kita Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

    Tiga bulan terakhir semenjak Agustus 2009, mesin pencari nomer wahid di dunia, Google diramaikan dengan kata kunci unik Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang. Tidak tanggung-tanggung lebih dari 1 juta hasil pencarian membanjiri search engine tersebut. Banyak di antara laman hasil pecarian berasal dari posting-an komunitas blogger, apapun latar belakang isi blog mereka. Fenomena ini ternyata dipicu oleh adanya Kontes SEO (Search Engine Optimization) tentang promosi wisata kota Pandeglang bertajuk Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang yang mulai diselenggarakan sejak tanggal 17 Agustus 2009 pukul 00:00 WIB dan akan berakhir pada 17 November 2009 pukul 24:00 WIB . Kontes ini terbuka bagi siapa saja untuk mengikutinya asalkan mengikuti syarat da
    n ketentuan sbb:
    1. Peserta harus melakukan registrasi di http://www.cintapandeglang.com/komunitas/register
    2. Peserta harus memposting/menulis artikel dengan tema keindahan objek wisata di pandeglang di blog atau webnya masing masing.
    3. Panjang artikel minimal 400 kata.
    4. Peserta harus mencantumkan alamat url postingannya bukan nama domain web atau blognya pada saat melakukan registrasi di cintapandeglang.com.
    5. Blog ataupun Artikel tidak boleh menyinggung SARA,berbau pornografi dan melanggar undang undang yang berlaku.
    6. Pemenang kontes adalah peserta yang blog atau situs webnya (url postingan dan bukan nama domainnya saja) tercantum di Google.co.id pada 17 Nopember 2009 pukul 24.00 WIB, pada “telusuri web”, bukan “halaman dari Indonesia” di urutan 1-10.
    7. Postingan yang semata mata berita kontes tidak akan dimasukan dalam perhitungan. Jadi andaikan pada akhir batas perlombaan terdapat artikel berita kontes yang masuk dalam 10 besar, itu tidak termasuk pemenangnya. Dan akan diganti pada urutan berikutnya. Maka dari itu, anda harus segera edit jika artikel yang anda lombakan seperti itu.
      Tetapi jika postingan anda ditulis sesuai dengan tema yang diharuskan, namun juga menambahkan sedikit informasi soal berita kontes, maka itu dianggap sah dan dimasukkan sebagai artikel peserta. Paling tidak materi harus didominasi oleh tulisan tentang objek wisata di pandeglang. Infomasi kontes boleh dicantumkan sedikit/belakangan atau di postingan lain.
    8. Panitia berhak meninjau ulang peraturan seperti menambah, mengurangi peraturan menyesuaikan dengan perkembangan kompetisi lomba.Termasuk hadiah yang ditawarkan Untuk hal yang ini tidak bisa diganggu gugat.
    9. Peserta wajib memasang banner kontes seo cintapandeglang.com di blognya.
    10. Domain blog atau web tidak boleh menggunakan kata kunci/keyword yang diperlombakan
    Bagi para pemenang akan disediakan hadiah dengan rincian sbb:
    1. Juara pertama mendapatkan Notebook ACER Aspire 4736Z-421G25Mn
    2. Juara kedua mendapatkan Blackbery Javelin 8900
    3. Juara ketiga mendapatkan uang tunai Rp. 1.000.000,-
    4. Juara ke-4 sampai ke-6 mendapatkan uang tunai Rp. 500.000,-
    5. Juara ke-7 sampai ke-10 mendapatkan uang tunai Rp. 250.000,-
    Tertarik mengikutinya, mari beramai-ramai kita Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang.

    [Selengkapnya] - Rame-rame kita Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

    Jumat, 25 September 2009

    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang adalah tajuk salah satu promosi wisata tengah gencar dilakukan di Pandeglang. Kenali Pandeglang karena merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia dimana banyak sekali memiliki objek wisata menarik untuk anda kunjungi. Kabupaten Pandeglang diapit oleh Kabupaten Serang di sebelah Utara, Kabupaten Lebak di Timur, Selat Sunda di sebelah Barat dan Samudra Hindia di Selatan. Wilayahnya meliputi Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan salah satu objek wisata unggulan Pandeglang di ujung paling barat Pulau Jawa, dimana terdapat suaka margasatwa bagi salah satu hewan dilindungi; badak bercula satu yang kini hampir punah. Menarik bukan, untuk itu melalui blog kenal pandeglang mari kita kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang.



    Kurang lebih 114 Km dari ibukota Jakarta, kunjungi Kabupaten Pandeglang dengan beberapa rute alternatif. Kenali satu yang tercepat diantaranya lewat Tol Jakarta - Merak melalui pintu keluar Serang Barat, dengan melewati ibukota Provinsi Banten melalui jalan raya Serang-Pandeglang adalah rute terdekat yang dapat ditempuh kendaraan selama kurang lebih 20 menit saja. Sepanjang jalan raya ini kenali hamparan area persawahan, kedai makanan khas dan "saung" atau pondok untuk berteduh ataupun beristirahat. Pasar Pandeglang akan menyapa sebelum anda kunjungi pusat kota Pandeglang ditandai dengan kehadiran Alun-alun sebagai sarana memasyarakatkan olah raga bagi warga sekitarnya. Dengan kita kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang lebih dekat, maka semakin banyak objek wisata di Pandeglang untuk kita kenali.

    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang


    Satu hal menjadi alasan mengapa kita harus kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang adalah setelah anda kunjungi kota Pandeglang kenali pemandangan berlatarkan Gunung Karang di sebelah Barat dimana merupakan satu dari sekian objek wisata menarik lainnya di Pandeglang. Adapun akses keluar masuk kota Pandeglang ada 4 yakni jalan raya Serang-Pandeglang di sebelah Utara, jalan raya Rangkasbitung di Timur, jalan raya Labuan di Selatan dan jalan wisata Gunung Karang di sebelah Barat. Ini akan banyak membantu apabila kita ingin kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang lebih jauh.

    Sekitar Pandeglang terdapat Rangkasbitung, kota transit dari dan ke Bandung ataupun Jakarta sebagai jalur alternatif mencapai Pandeglang dimana terdapat sarana transportasi Kereta Api dari Jakarta sebagai pilihan angkutan untuk kunjugi Pandeglang. Jalan raya Rangkasbitung tak kalah uniknya, banyak aneka kedai dan pondok peristirahatan dengan suguhan jajanan khas untuk anda kunjungi bersama keluarga. Tak keinggalan cobalah kunjungi Labuan karena merupakan salah satu kota pusat perekonomian di kabupaten Pandeglang. Jadi tunggu apalagi mari kita kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang sekarang juga.

    Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang



    CAS Waterpark
    CAS WaterparkKurang lebih 10 menit dari Alun-alun Pandeglang ajaklah keluarga untuk kunjungi objek wisata air CAS Waterpark Pandeglang Jl. AMD Lintas Timur, Sukaratu, Kp. Cikole, Kec. Majasari. Kenali objek wisata ini karena banyak sekali memiliki wahana menarik seperti kawasan Perkampungan Baduy, Alap Alap Baduy, Outer Space Car, sarana Outbond dan lain-lain. CAS Waterpark dilengkapi dengan 4 buah kolam renang utama, Wahana Kolam Bola, Wahana Kolam Berombak, Wahana Sepeda Layang, Wahana Motor Anak-Anak, Fun Kids Ride, Wisata Belanja dan Aksesoris. Selain itu ada objek Wisata Kuliner, Danau Angsa Dengan 25 Warung Terapung, Kawasan Taman Satwa, Saung, Gedung, Taman (free for use) serta fasilitas umum seperti Mushola, Kantin, Locker Room dan area parkir luas d an nyaman.

    Cikoromoy
    Pemandian CikoromoyDari Pandeglang ke arah jalan raya Labuan ±12km cobalah kunjungi objek wisata pemandian air pegunungan Cikoromoy guna melepas kepenatan setelah menjalani kesibukan kota besar. Ada dua jalur masuk untuk mencapai kawasan objek wisata pemandian air terkenal di Pandeglang, yaitu dari arah Pandeglang-Mengger naik m enuju ke Mandalawangi, sebelum mencapai Mandalawangi belok ke kiri, atau masuk dari Kecamatan Cimanuk-Cikoromoy melalui jalan desa yang tidak terlalu besar, hati-hati di kedua jalur masuk ini sering ramai oleh peminta-minta di sepanjang jalan. Cikoromoy adalah objek wisata pemandian (kolam renang), terletak di Kecamatan Cimanuk, Desa Batu Bantar, Kabupaten Pandeglang. Kenali tempatnya karena cukup sejuk, di sana terdapat dua kolam renang alam dengan air sangat jernih mengalir langsung dari sumber mata air Gunung Pulosari. Air bersih tersebut banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mengairi sawah, memelihara ikan mas, nila, mujair, gurame dan lain-lain. Di sekeliling kolam tersebut berdiri banyak tempat makan dimana menyediakan menu-menu ala sunda, menu-menu khas tradisional yang sangat menggugah selera, misalnya gurame bakar, ikan mas goreng, sayur asem, angeun lada, dan lain-lain. Ikannya pun masih segar, karena langsung diambil dari kolam setempat dan langsung diproses saat itu juga. Selain adanya objek kolam alam tersebut, di luar lokasi wisata dibangun juga dua buah kolam pemandian lainnya, satu dikelola oleh masyarakat setempat dan lainnya dikelola oleh Disparda Kabupaten Pandeglang. Di kawasan Cikoromoy juga cobalah kunjungi objek wisata lain, yakni Ziarah Batu Qur'an. Tempat ini dapat dicapai dari arah Pandeglang melalui pintu masuk jalur Mengger, sebelum kita memasuki areal Cikoromoy, di sebelah kanan areal tersebut dengan sedikit menuru ni lembahnya.

    Citaman
    Pemandian CitamanMendekati Labuan kunjungi objek wisata Citaman, tempat pemandian alami sekaligus situs arkeologi dengan pemandangan sangat indah di sekelilingnya. Citaman sendiri merupaka n sebuah kolam megalitik, berada di lereng Gunung Pulosari, Desa Sukasari Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Di dalam kolam ini terdapat beberapa macam batu lumpang (dakon) dan pecahan keramik asing. Kolam ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu satu bagian untuk kaum laki-laki dan satu bagian lagi untuk kaum wanita. Kolam ini berukuran sekitar 350 m2. Pada zaman megalitik, kolam ini digunakan sebagai tempat me nsucikan diri sebelum melakukan ritual dimana batu goong berada. Situs Batu Goong Citaman terletak di sebelah barat Pulosari di Bukit Ka du Gunung Pulosari. Berdasarkan penelitian menunjukkan objek situs batu Goong Citaman merupakan satu kesatuan kompleks budaya dan periode. Di situs tersebut kunjungi pula objek batu bergores, disamping itu ditemukan pula pecahan keramik, kenali diantaranya keramik sung putih paling tua berasal dari akhir abad 16 M. Ada pula fragmen area yang diperkirakan dari abad ke-9 M. Konon, menurut warga setempat setiap malam maulid batu goong tersebut menghasilkan bunyi menyerupai bunyi gong terdengar hingga satu desa .

    Mata Air Cikajayaan

    Kenali lebih dekat lagi kawasan citaman terdapat objek wisata sumber mata air abadi Cikajayaan. Mata air ini adalah salah satu sumber air yang konon dipercaya dapat memberikan kesuksesan dan kejayaan bagi pemi numnya. Sumber ini terletak tidak jauh dari tempat batu goong berada dan kolam citaman atau berada diantara keduanya. Selain itu di tempat sama kunjungi objek situs batu berlubang. Kenali batu berlubang di komplek ini karena merupakan peninggalan pada zaman Hindu – Budha dan terbentuk akibat proses tetesan air dari 8 akar gantung dari sebuah pohon.

    Pantai Carita
    Pantai CaritaMelewati kota Labuan ke arah Utara tak lupa kunjungi objek wisata indah lainnya, Pantai Carita. Kenali pantai ini karena memiliki material dasar pasir putih agak kecoklatan dengan latar belakang gunung aktif Anak Krakatau. Terletak di jalur wisata alternatif jalan Labuan-Cilegon, Carita dapat dicapai melalui Tol Jakarta-Merak pintu keluar Cilegon Barat. Pantai Carita mempunyai kelebihan dan daya tarik tersendiri, selain kaya dengan wisata budayanya. Carita juga mengandalkan pantainya nan asri serta menawarkan sejuta pesona wisata laut dan wisata alam yang dapat menarik siapa pun pengunjungnya. Kunjungi kawasan di tepi Selat Sunda ini karena menjadi salah satu alternatif bagi warga perkotaan dan sekitarnya untuk melepaskan rasa penat setelah sepekan melakukan aktifitas rutin. Di sini pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan seperti berenang di laut, memancing, bermain Jetsky, banana boat, papan selancar, volley pantai, berperahu, atau sekedar duduk santai menikmati deburan ombak dan hembusan angin laut. Selain menawarkan keindahan pantainya, Pantai Carita memiliki pilihan Hotel atau Cottage di sepanjang pantainya, mulai dari hotel kelas melati hingga kelas berbintang semuanya tersedia di sini.

    Curug Gendang
    Curug GendangDari jalan raya Carita, dengan jarak 9 kilometer diperlukan waktu sekitar 30 menit berkendaraan tak lupa kunjungi air terjun Curug Gendang, terletak di areal wisata Perhutani tidak jauh dari Pantai Karangsari Carita. Kendaraan harus ditinggalkan di area parkir apabila pengunjung ingin menikmati jernihnya air Curug Gendang mesti rela berlenggang-ria alias berjalan kaki. Kenali jalan setapak berbatu dan licin akibat kelembaban hutan dataran rendah yang selalu membasahi jalan.Berada di ketinggian 170 meter dari permukaan laut dan jauh dari keramaian kota, suara gemuruh air terjun dengan mata air berasal dari hulu Gunung Pangajaran terasa sangat mempesona. Air terjun setinggi 7 meter dengan kedalaman 13 meter dan luas 10 meter berada di daerah Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten itu bernama Curug Gendang. "Curug" berarti air terjun dan menurut kepercayaan penduduk se tempat, suara jatuhnya air terjun itu mirip sekali dengan suara tambur atau gendang. Semula air terjun ini bernama Curug Citajur, akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Curug Gendang.

    Sekitar satu kilometer perjalanan berliku, menanjak dan menurun menuju lokasi akan menjadi pengalaman tak terlupakan karena sepanjang perjalanan pengunjung bisa menikmati indahnya hamparan pemandangan. Kenali berbagai macam tanaman yang tumbuh liar, seperti pohon durian dan sebagainya membawa suasana sejuk alami. Kicauan suara burung juga aneka satwa seperti monyet berkeliaran bebas memberi kesan keasrian lokasi Curug Gendang. Tidak hanya itu, dari jalan setapak di ketinggian ini pemandangan di antara lereng gunung dan pinggiran jurang menuju curug terlihat lautan yang terbentang luas, hijaunya pepohonan di kaki bukit bahkan Gunung Krakatau pun tampak di kejauhan membentuk panorama alam yang sangat eksotik. Tiba di lokasi, gemuruh dan percikan air terjun Curug Gendang mulai menyapa. Jernihnya air membuat siapapun pengunjung ingin segera menikmatinya dengan merendamkan kedua kaki setelah lelah berjalan. Airnya terasa segar dan menyejukkan, ingin rasanya merendamkan seluruh tubuh alias mandi. Pada waktu-waktu tertentu, jika kebetulan ada anak-anak warga sekitar berkunjung ke Curug Gendang, ada semacam atraksi menarik dari mereka yakni terjun bebas dan berenang di bawah air terjun. Mereka sangat pandai melakukan itu. Di sekitar lokasi ini juga tersedia areal yang kerap kali digunakan pengunjung untuk berkemah dengan hanya membayar Rp.10.000 per orang untuk satu malam. Bagi mereka yang ingin merasakan petualangan di alam luar, menginap di lokasi Curug Gendang adalah pilihan yang tepat.

    Tanjung Lesung

    Tanjung Lesung

    Lebih ke Selatan kota Labuan berbelok ke barat kunjungi pula objek wisata pantai Tanjung Lesung. Ada dua alternatif rute yang dapat ditempuh untuk mencapai Tanjung Lesung, yakni melalui pintu keluar Serang Timur tol Jakarta-Merak ke arah Pandeglang lalu ke Labuan kurang lebih memakan waktu 2 jam atau melalui pintu keluar Cilegon Timur ke arah Carita kemudian terus menuju Labuan. Kenali keduanya karena menawarkan sensasi perjalanan berbeda sama sekali yakni persawahan serta gunung-perbukitan dan lainnya pesisir pantai nan indah. Sebelum mencapai kawasan tersebut dalam perjalanan dari kota Labuan, pengunjung disambut petani coklat sekaligus penjaja bibit coklat di pinggir jalan dan banyak desa nelayan berbudi-daya garam di mana memberi rasa sensasi tersendiri. Pantai Tanjung Lesung sendiri memiliki panorama pantai alami dan indah berpasir putih serta berkarang unik. Suasana tentram serta kondisi air tenang dan jernih di kawasan wisata ini sangat mendukung kegiatan olahraga air seperti snorkling, diving, jet ski, banana boat, glass bottom boat, water ski, wakeboard, sunset boat trip, sea kayaking, pedal boat, fishing dan diving lesson.

    Tanjung Lesung ResortSelain kegiatan air, tempat ini juga menyediakan berbagai kegiatan darat seperti Krakatau trip dengan durasi 6 jam, Ujung Kulon trip dengan durasi 8 jam, horse riding, horse trekking, horse bathing dan picture taking. Di bagian utara tanjung merupakan daerah perbukitan tidak begitu curam. Di sini terdapat bagian laut menjorok ke pantai sehingga membentuk laguna, bagian air laut membentuk seperti danau seluas 12 ha dan kedalaman hingga 5 meter dengan kondisi air begitu tenang. Alam nan hijau dan angin tepi pantai berpasir putih serta pilihan fasilitas hotel beragam dengan nuansa alami membuat siapa pun pengunjungnya enggan beranjak pergi dan tetap tinggal lebih lama serta berharap suatu saat nanti kan kembali lagi.

    Pantai Bama
    Selain itu kunjungi pula Pantai Bama, suatu kawasan wisata yang tengah dipersiapkan untuk tujuan wisata bawah laut. Kenali taman laut yang banyak terdapat di sekitar pulau Popole dan Liwungan. Kenali juga berbagai macam satwa laut, ikan hias, terumbu karang cantik dan unik.

    Pantai Ciputih
    Pantai CiputihBerbelok ke arah barat cobalah untuk kunjungi kawasan wisata pantai yang terletak di ujung Barat pulau Jawa. Kenali berbagai Pantai Indah berpasir putih seperti Pantai Legon, Pantai Sumur, Pantai Muara Baru Tanjungan, Pantai Dadap Langun, Pantai Keusik Panjang dan Pantai Ciputih serta pulau-pulau kecil yang memiliki keindahan dasar laut seperti Pulau Umang, Pulau Oar, Pulau Mangir dan Pulau Badur.

    Taman Nasional Ujung Kulon
    Pantai Ujung KulonLebih ke Selatan arah Barat Daya tak ketinggalan kunjungi Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Kenali wilayahnya yang meliputi hutan lindung dan perairan sangat luas. Kawasan ini juga memasukan wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum, Pulau Peucang, Pulau Panaitan, Gunung Honje Utara dan Taman Jaya dengan luas keseluruhan 136,655 ha. Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah dideklarasikan oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Dunia (Natural World Heritage Site) pada tahun 1992. Ujung Kulon sendiri pada awalnya adalah daerah pertanian selama beberapa masa hingga akhirnya hancur lebur dan punah seluruh populasinya akibat tsunami ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang kembali mengubah kawasan ini menjadi hutan.
    Kenali pula Taman Nasional Ujung Kulon karena merupakan habitat dan tempat perlindungan sejumlah satwa langka yang terancam kepunahannya diantaranya adalah Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus). Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini. Terdapat juga jenis Flora dan Fauna Langka lainnya. Izin untuk masuk untuk kunjungi Taman Nasional ini dapat diperoleh di Kantor Pusat Taman Nasional di Kota Labuan atau Tamanjaya. Adapun tempat penginapan yang bisa anda kunjungi tersedia di Pulau Handeuleum dan Peucang.

    Pulau Panaitan
    Pulau PanaitanSebelah Utara Ujung Kulon coba kunjungi dan kenali Panaitan, adalah sebuah objek wisata pulau yang terletak di sebelah barat Laut Jawa, termasuk kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Antara Pulau Panaitan dan Pulau Jawa dibatasi oleh Selat Panaitan. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten. Di Panaitan terdapat bukit-bukit yang diselimuti oleh hutan tempat berlindung berbagai macam satwa liar, seperti rusa, babi hutan, monyet, ular phyton dan burung-burung. Kenali beberapa jenis satwa perairan seperti buaya air tawar dan kadal raksasa juga dapat ditemui disini. Salah satu bukit tinggi di kawasan objek wisata ini dikenal sebagai Gunung Raksa, dimana dapat ditemui patung-patung Hindu purba di puncaknya. Garis pantai Pulau Panaitan dihiasi dengan pantai pasir yang terhampar luas secara alami menciptakan beberapa lokasi objek wisata bawah laut seperti menyelam scuba untuk menikmati terumbu karang dan mimiliki gelombang ombak yang hebat untuk para peselancar kunjungi. Kenali salah satu tempat penyelaman terkenal di kawasan objek wisata ini berupa terumbu karang Batu Pitak dekat Legon Butun. Namun, karena kuatnya arus dan faktor-faktor alam lainnya, menyelam di sekitar Pulau Panaitan tidak direkomendasikan untuk penyelam pemula.

    Gunung Karang
    Gunung KarangSebelah barat Pandeglang coba kunjungi objek wisata menarik alam pegunungan berhawa sejuk dan kenali Gunung Karang berupa gunung pasif yang sudah sekian lama tertidur hingga saat ini menjadi kawasan andalan wisata Pandeglang. Satu yang terkenal masih berada dalam kawasan tersebut adalah "sumur tujuh", terbentuk dari kawah gunung dengan beraneka warna dan konon menurut warga setempat airnya memberikan khasiat.

    Cisolong
    CisolongDi kawasan objek wisata Gunung Karang kunjungi juga Pemandian air panas belerang objek wisata Cisolong. Kenali pemandian alam air panas dengan sumber mata air belerang dari Gunung Karang, yang terdapat di Kecamatan Kaduhejo 10 km dari Kota Pandeglang.

    Serta masih banyak lagi tempat atau kawasan objek wisata menarik lainnya yang belum terekspos media secara luas dan masih menunggu untuk dikenalkan pada setiap orang agar bisa kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang. Oleh karenanya semakin banyak anda tahu akan objek wisata yang ada di Pandeglang, semakin mudah dan ingin anda Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang.

    Untuk mendapatkan info terkini mengenai Pandeglang dan objek wisatanya, kunjungilah situs cintapandeglang.com

    [Selengkapnya] - Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang